Ketika senja tak lagi bertuan
Langit indah tak lagi mempesona
Hanya karena kamu tak di sini
Memperlihatkan ukiran manis disela pipi bibir itu
Aku merindu kembali
Jejak kecil yang selalu aku ikuti
Lalu pergi setelah membagi kisah ini
Kini aku rindukan kembali
Rupa indah pemilik hati
Kau menari di dalam mimpi
Melakoni gerak abadi dalam tubuh ini
Pikiran serta raga rapuh berduri
Aku gelap tanpamu
Terangi aku kembali dalam jalanku
Meminta bahkan mengemispun aku sudi
Untuk kamu kembali
Aku tak pernah membenci setiap kisah bersamamu
Bahkan aku kenang selalu walau seperti kopi
Aku bergantung padamu, pada cintamu
Karena aku hidup disana
Dalam buaian cerita cinta yang kau buat
Yang aku dalami dalam peran ini
Aku lari, aku pergi
Kamu datang, kamu kembali
Sudahi sudah semua ini
Aku tak ingin menjadi peran ganda
Mencintaimu namun berperan mencintaiku sendiri
Tidak ada komentar:
Posting Komentar